Buku ini berisi tentang “landskap” sosial di dua budaya, Batak dan Nias, mengenai dinamika di dalam masyarakat di dalam menempatkan perempuan (ibu hamil) — ke dalam posisi yang mungkin kurang beruntung. Buku ini mengungkap fakta bahwa kematian ibu justru bukan semata-semata hanya karena faktor pelayanan kesehatan. Di masyarakat, terjadi dinamika dimensi sosial budaya yang turut mempengaruhi terjadinya kematian ibu. Bahkan menurut teori klasik yang telah lama diketahui, dimensi ini justru terletak di awal, di hulu, di tengah-tengah masyarakat, yang jika tidak dipahami dengan baik, akan menyia-nyiakan pendekatan pelayanan kesehatan yang selama ini telah diupayakan dengan sangat baik oleh pemerintah. Pembahasan di dalam buku ini akan menolong memberikan literasi mengenai sikap budaya yang diperlukan untuk perlindungan dan penghargaan sosial kepada perempuan.
“Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Dolor consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.”
“Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Dolor consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.”